"PENAMPAKAN"



Jumat kliwon, ya jum'at kliwon adalah momok pada malam hari. Entah dari mana asal cerita tentang jum'at kliwon, pasalnya banyak yang mengetahui tentang hal-hal mistis tentang jum'at kliwon. Dan dimana membuat malam menjadi mencekam bagi orang yang penakut. Tapi berbeda bagi saya dan teman-teman yang menganggap jum'at kliwon adalah malam yang biasa-biasa saja tidak berbeda dengan malam lainnya.

Suatu malam (tepatnya malam jum'at kliwon) sebut saja sedang begadang di ruang tamu yang lebar dan luas, tentunya tidak sendiri ada dua teman salah satu diantara mereka adalah tuan rumah yang kami singgahi untuk menginap gara-gara mengerjakan tugas kelompok ya ujung-ujungnya bergurau tapi tetap mengerjakan tugas.

Tidak terasa jam di dinding ruang tamu menunjukkan pukul 23.30 entah apa yang dibicarakan dua temanku yang baru saja 10 menit pindah posisi ke sudut ruang tamu untuk print sebagian tugas, sambil berunding dengan wajah mencurigakan dan salah satu diantara mereka memegang sesuatu namun entah apa sebenarnya sedikit ingin kepoin mereka tapi tak sempat karena diri ini sibuk meneruskan tugas sembari bersila dilantai sambil menggerak-gerakkan jari diatas keyboard laptop yang sebentar lagi tugas siap di print.
-----------------

Beberapa menit kemudian kumasukkan laptop kedalam tas yang berada diatas meja ruang tamu, tanda tugas-tugas siap saji dan sudah beres. Karena kaki merasa pegal-pegal berundingtrus muncul deh ide jadul ku buat bakar dupa, tau dupa kan? yang kaya lidi tuh loh, yah pokoknya gitu deh. yang kono...n kalo bakar dupa bisa ngundang hantu. yah namanya coba2 apa salahnya sih ^_^ dupaya ku bakar di loteng lalu ku tancapkan pada pot bunga biar seperti kembang api :) hihi . ku tinggal duduk sambil ngliatin bintang2 yang lagi bergemerlapan dilangit. indah banget kaya suasana hati ku semalem. iuh sok puitis deh hehe!!
Singkat crita pot tadi goyang2 sendiri makin lama makin kenceng aja tuh padahal jelas2 ga da angin ga ada apa tapi bisa mosak-masik gitu . sekilas sih aku ngeliat bunda di pintu. kurang tau sih itu emang bunda apa bukan tapi samar2 gitu coz udah ngantuk . namun keliatannya emang bunda, kan pintunya terbuat dari kaca . yah aku bilang "bentar lagi tidur kok bun". Tapi aku tak mendapati sahtan sama sekali.
Kemuian perhatian ku mengalih ke pot bunga yang udah berhenti aksinya. seketika itu temen2 pamit pulang katanya sih perasaannya mulai ga enak gitu, mungkin kecapekan kali. "yauda kalo mau pulang turun aja dibawah ada bunda tadi bunda keatas kok" aku bilang gitu. temen2 pada turun sedangkan aku ngebersihin loteng yang berantakan bekas makanan temen2.
Beberapa menit kemudian temen2 balik keloteng dan bilang "hey kamu gimana sih katanya ada bunda kamu dibawah! tapi mana buktinya? gak da sapa2! malah ruang tamu dikunci rapet ga bisa pulang jadinya " . aku jadi bingung karena temen2 gak menemukan bunda dibawah, dengan penuh keterpaksaan aku ikut turun dan nganter temen2 pulang sampe depan rumah. aku masuk kedalem rumah dan mengunci pintu.
Sebenernya  mau ke kamar udah ngantuk tapi aku masih penasaran tadi bunda kemana kok tiba2 gak ada. dengan sepenuh jiwa dan ragaku aku nekat kekamar bunda . aku buka pintunya & disitu ada bunda sama ayah lagi tidur. DEKKK jantung ku berdegup, lalu yang diloteng tadi siapa????? lalu bunda terbangun dan bertanya "ada apa nak jam segini lum bo2?" . "nih mau ngambil cas bun bentar lagi bo2" jawab ku sambil ngambil cas yang da di meja deket pintu kamar bunda dan langsung menutup pintunya sambil garuk2 kepala dan dalam hati berkata "haduhh siapa sih tadi yang diloteng?? suer deh kaya bunda" tiba2 bulu kuduk ku berdiri semua.
Lalu  aku menuju ruang keluarga deketnya ruang tamu yang antara keduanya ga da pembatas dindingnya, aku duduk disofa sambil ngecas & ngidupin TV. kebetulan ada kue langsung deh aku santap ga sengaja aku ngeliat lagi sosok perempuan auranya mistis banget aku liatin sampe melotot dan itu seperti bunda lagi duduk di kursi ruang tamu pake daster putih rambutnya terurai berantakan, dan JLEP!!! keselek !!! “mana mungkin bunda lagi duduk disitu? padahal kan baru aja aku liat bunda lagi tidur dikamar . lalu kapan keluarnya kan kamar bunda ada di sebelah meja TV . kalo bunda keluar kamar kan pastinya keliatan wong mata ku ga buram2 amat” (pikir ku) seketika itu tubuhku mendesir, rasanya kaku dingin semua udah mrinding banget langsung aku alihkan perhatian ku ke TV ga brani noleh lagi sambil mencet2 tombol volume remot TV, niatnya sih mau nggedein volume TV biar ga merinding2 amat . padahal udah tak pencet2 tombolnya tapi volumenya tetep kecil ga mau gede . dan sosok bunda tiba2 menghilang dan seketika volume TV menggelegar keras banget gendang telinga ku mau pecah . "gila ni TV tadi pas sosok bunda masih ada ga mau gede, giliran sosoknya ilang gede juga, kayanya ni TV juga nerves juga" kata ku dalam hati.
Langsung deh ga pake lama ayah keluar kamar dan memakiku, "ngapain malem2 gini ngidupin volume TV kenceng2" . "anu yah tadi ada sosok bunda nyeremin diruang tamu, buat ngilangin rasa mrinding tak kerasin volumenya tapi..." belum kelar ngomongnya udah dipotong sama ayah "hey kamu habis ngapain kok ada penampakan kaya gitu . jelas2 bundamu lagi tidur ga kemana2" ... lalu aku jawab "itu yah tadi aku bakar dupa di loteng" (sambil nunduk). "oh guoblok kamu!!! udah tidur sana jangan diulangin lagi kalo ga mau ada penampakan lagi" sentak ayah . "iya yah" jawab ku . lalu ayah malah keluar kerumah menuju pekarangan belakang bukannya masuk kamar. iseng banget aku ikutin ajah ayah walau masih dekdekan banget. diem2 ayah duduk lalu megang tanaman kecil yang tumbuh dipekarangan rumah tiba2 seketika itu tumbuhannya ilang. lalu aku tanya "kenapa kok ilang yah?" . "ehh disuruh tidur malah ngikutin ayah sih! Nih anak emang bandel banget yah” makian ayah bikin aku histeris apalagi ditambah ekspresi mukanya yang ga kalah serem sama hantu. “i…i…iya yah maaf” ucap ku. “a…aku Cuma ingin tau yaaaah, ta..tadi itu tadi…apa?”rasa ingin tau ku kembali muncul. “setelah ayah jelaskan segera kembali kekamar loh!!!” sontak ayah dan ku balas hanya dengan sebuah anggukan. Kemudian ayah melanjutkan perkataannya. “tadi itu bekas arwah yang ngikutin kamu udah ayah usir. lain kali jangan macem2 jangan ngundang arwah lagi kamu tau ga dipekarangan ini dulunya adalah bekas pembuangan PKI* dan pembuangan bayi2 aborsi, juga pembuangan orang2 yang susah mati karena punya ilmu hitam, NGERTI KAMU????" teriak ayah. IYAAAA AYAAAAH teriak ku sambil melarikan diri karena ayah mencoba memberikan jeweran mauutnya :D haha
------------------------- TO BE CONTINUE -------------------------


oke guys... ^_^ itu tadi dongeng dari kaka teknisi ku di tempat psg, sebuah pengalaman yang dialami semalem... hihihi next time :D 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Snack: BonCabe Makaroni Krispi Level 15, Level 10, dan Nacho Cheese Level 2

Review Mie Instan: Boncabe Kuah Ramen Pedas Level 30 dan Goreng Level 15

Review Bank: BSI Peduli Lingkungan, Ajak Masyarakat Tukar Botol Plastik di Reverse Vending Machine